Monday, January 16, 2012

Tips Belajar : Persiapan Menghadapi Ujian Nasional (UN)


Sekarang sedang marak les atau bimbel yang menyuguhkan program siap menghadapu Ujian Nasional (UN). Ya, sekarang sudah dekat dengan UN yang akan dilaksanakan pada bulan April nanti. Semua orang tua pasti cemas dan was was apakah anaknya dapat menghadapi ujian tersebut. Mereka yang bingung dan tidak mampu membimbing anaknya akhirnya mempercayakan anak mereka kepada pihak Bimbel. Tentu mereka percaya karena pihak bimbel sudah menebarkan janji-janji manis mereka. Bahkan ada bimbel yang berani mengembalikan uang pembelajaran jika ada siswa yang tidak lulus atau tidak memenuhi target. Yah, tentu saja dengan berbagai persyaratan yang rumit. Tapi bagi orang tua murid, biaya tidak penting. yang penting adalah anak mereka bisa lulus UN dengan nilai yang baik dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya di sekolah atau universitas populer.

Pihak bimbel sebagai pihak yang diberikan amanah berusaha agar siswa mereka bisa lulus. Itu harus diberi pujian sebagai bentuk profesionalisme mereka. Namun yang saya dapati, sebagian besar dari bimbel-bimbel ini menganggap bahwa untuk mempersiapkan siswa menghadapi UN, siswa harus diberikan latihan soal yang banyak. Tiap pertemuan siswa diharuskan mengerjakan soal, baik prediksi ataupun soal UN tahun sebelumnya. Kemudian, jika ada yang tidak bisa mengerjakan, tentor akan langsung memberitahu "cara menyelesaikan SOAL ITU". Metode pembelajaran seperti itu terus dilakukan pada setiap kali pertemuan.

Mungkin orang tua siswa menganggap itu adalah metode persiapan UN yang paling baik, apalagi jika dilakukan oleh bimbel yang sudah terkenal. Namun, bagi para pendidik yang memahami arti dari kata 'belajar', tentu metode seperti itu bukanlah pembelajaran terbaik, terutama untuk mempersiapkan siswa menyelesaikan soal-soal. Kenapa seperti itu? Kita mengetahui bahwa jenis soal ada banyak jenisnya. Untuk satu Kemampuan Dasar (KD) saja mungkin ada puluhan jenis soal yang berbeda. Jika ketika menemui soal jenis A dan diajarkan cara menyelesaikan soal itu, maka siswa hanya akan memahami jenis A saja. Lalu pertemuan berikutnya menemui soal jenis B dan diajarkan cara menyelesaikan soal itu, maka siswa hanya akan memahami jenis A dan B saja. Beruntung jika saat UN nanti yang keluar adalah jenis A atau B, namun jika yang keluar jenis C, makan siswa akan kebingungan lagi.

Metode persiapan yang seperti ini akan membuat siswa seperti mesin. Mereka hanya akan memahami jenis soal yang diajarkan saja. Jika menemui soal yang sama dengan jenis yang  berbeda, maka mereka akan mengatakan "Gag tau", "Gak ngerti", atau "Belum pernah diajari yang begini". Jika seperti ini, sangat tidak adil jika yang disalahkan adalah siswa. Yang sebenarnya bertanggungjawab atas hal seperti ini adalah pengajar yang menggunakan metode seperti tadi.

Menurut saya, akan lebih baik jika dalam mempersiapkan diri menghadapi UN, siswa lebih banyak mengingat kembali konsep materi yang sebelumnya. Misalkan siswa SD mengingat kembali materi kelas 4 dan 5. Siswa SMP mengingat materi kelas 7 dan 8. Siswa SMA mengingat materi kelas 10 dan 11. Mereka pasti sudah lupa dengan materi mereka 2tahun lalu. Padahal materi kelas sebelumnya juga banyak keluar saat UN nanti. Oleh karena itu, akan lebih baik jika siswa dibantu mengingat kembali materi dan konsep dari materi tersebut, sehingga saat masuk ke permasalahan atau soal, mereka sudah lebih siap.

Kemudian, jika membahas soal, usahakan mengingatkan kembali konsepnya. Dicoba untuk menggeneralisasikan cara penyelesaian suatu permasalahan. Misalkan saat menemui permasalahan logaritma, diingatkan kembali tentang sifat-sifat logaritma yang berguna dalam penyelesaian masalah. Konsep penyelesaian masalah logaritma juga dapat terus dimantapkan. Sehingga jika siswa bertemu permasalahan logaritma namun dengan bentuk yang lain, mereka bisa mengatasinya.

Terakhir, untuk siswa siswi yang belajar dirumah untuk mempersiapkan diri, selalu membahas semua soal prediksi atau soal tahun sebelumnya bukanlah cara belajar yang baik. Akan lebih baik jika kalian memahami tiap materi terlebih dahulu. Kalian bisa membeli buku persiapan UN yang mengulas kembali tiap materi satu per satu. Biasanya tiap bab materi memiliki soal sendiri yang mencakup hampir semua jenis soal pada materi tersebut. Pahami materinya kemudian kerjakan sebagian dari soal yang ada. Misal 5-10 soal. Kemudian lanjut ke materi berikutnya. Jika sudah mempelajari 2 atau 3 materi, kembali lagi coba mengerjakan soal materi pertama, dilanjutkan materi kedua dan kembali ke materi ke tiga. Ulangi untuk 3 materi berikutnya. Kemudian, baru kalian masuk ke soal prediksi atau soal tahun sebelumnya. Coba untuk rutin kembali mengingat materi dengan mengerjakan soal-soal tiap materi sebelumnya.

Itu saja yang perlu disiapkan dalam menghadapi UN. Yang pasti, belajar yang rutin, tidak harus banyak. Akan lebih baik jika ada yang membimbing atau tentor yang membantu kamu mengingat konsep. Masih ada waktu sekitar 2bulan, jadi jangan terburu-buru dan menporsir belajar.

Kalau mau coba soal latihannya, bisa lihat di Soal-soal Matematika SMA atau Soal UN Matematika SMA.


Selamat belajar..:)

No comments:

Post a Comment